REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta siswa di daerah itu tidak bersikap berlebih-lebihan dalam menghadapi pengumuman hasil ujian nasional dengan mencoret pakaian sekolah.
"Bergembira boleh saja tetapi jangan terlalu berlebihan dengan mencoret pakaian apalagi sampai melakukan tindakan balap-balapan di jalan," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko, Nurhasni, di Mukomuko, Kamis.
Karena, menurut dia, perjalanan siswa itu masih sangat panjang dan kelulusan ujian nasional (UN) baru berakhir satu fase. Selanjutnya masih banyak lagi fase lain yang harus mereka lalui.
"Masih panjang perjalanan mereka itu. Tamat SMA itu baru berakhir satu fase," ujarnya menambahkan.
Agar siswa tidak melakukan tindakan berlebihan, ia mengatakan pihaknya termasuk pihak sekolah akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat guna membahas pengamanan saat pengumuman hasil UN. Pihaknya masih akan berkoordinasi lebih lanjut dengan kepolisian setempat terkait pengamanan saat pengumuman hasil UN.