REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kapolsek Dramaga, AKP Pahyuni menyatakan, pelaku penembakan terhadap dua satpam Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan residivis tindak pencurian sepeda motor (curanmor). Saat ini, polisi yang sudah mengantongi identitas pelaku, terus memburu kedua orang tersebut.
"Pelakunya residivis," kata AKP Pahyuni saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Sabtu (26/5).
Terkait senjata api yang digunakan pelaku untuk menembak mati korban, Pahyuni menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dari lokasi kejadian, ditemukan satu butir proyektil peluru.
"Berdasarkan hasil otopsi, korban ditembak dari jarak yang sangat dekat," ujar Pahyuni yang mengaku sudah memerintahkan anak buahnya menyebar sketsa wajah pelaku di berbagai daerah.
Saat ini pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari tujuh orang saksi. Pahyuni mengatakan, akan terus mengumpulkan keterangan tambahan untuk mempercepat pengungkapan kasus.
Ditambahkannya, pihaknya telah menerjunkan personel ke tempat-tempat yang diduga sebagai tempat pelarian para pelaku. Anjing pelacak sempat dikerahkan ke TKP. Namun, jejak pelaku sulit terdeteksi akibat banyaknya kerumunan orang di sekitar lokasi. "Lokasi telah dipenuhi orang sebelum polisi tiba," tutup Pahyuni.