REPUBLIKA.CO.ID, ISIOLO -- Dua ledakan terpisah yang dicurigai serangan granat di satu hotel dan kamp pengungsi terjadi di Kenya timurlaut. Ledakan melukai sedikitnya lima orang. Peristiwa terjadi pada Sabtu sekitar beberapa hari setelah serangan serupa di wilayah tersebut.
Polisi mengatakan empat korban luka di sebuah sekolah dasar di kamp pengungsi Ifo di Garissa. Seorang lainnya di satu hotel di Wajir.
"Empat orang terluka dalam serangan Ifo. Mereka semua adalah pekerja yang sedang membangun gedung sekolah dasar," kata Komandan Kepolisian Timurlaut, Leo Nyongesa, kepada Reuters.
Nyongesa membenarkan bahwa ledakan kedua di satu hotel yang sering dikunjungi oleh karyawan pemerintah di Wajir telah melukai satu orang. Telah terjadi peningkatan jumlah serangan granat dan perangkat ledak rakitan di Kenya. Eskalasi ini terjadi sejak pengiriman pasukan ke Somalia untuk mengejar gerilyawan al Shabaab yang dipersalahkan sebagai pelaku gelombang penculikan tahun lalu.
Lebih dari 10 orang tewas dalam serangan-serangan di Nairobi dan Mombasa sejak saat itu.