Ahad 27 May 2012 09:54 WIB

Syafii Maarif: Tak Penting Bahas Lady Gaga

Rep: bambang noroyono/ Red: M Irwan Ariefyanto
Syafii Maarif
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Syafii Maarif

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Walau sudah enggan berkomentar, mantan ketua umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif tetap menilai keributan dipemberitaan mengenai penolakan terhadap rencana kedatangan biduan nyentrik asal USA, Lady Gaga adalah suatu hal yang tidak ada artinya.

"Apakah itu penting? itu nggak penting sama sekali untuk dibahas," kata Maarif, kepada Republika online, usai pemberian Maarif Award, di bilangan Kebon Jeruk, Sabtu (26/5) malam.

Menurutnya, masih banyak yang perlu dipikirkan daripada hanya membahas mengenai kedatangan biduan yang menyatakan diri sebagai pemuja iblis tersebut. "Apa perlu kita meluangkan waktu hanya untuk membahas tentang orang itu (Lady Gaga-red)," kata Buya, sapaan akrabnya.

Secara simbolik dia mengatakan keributan tetang penolakan si 'Mother Monster' tersebut sangat tidak relevan dimasyarakat. "Apa perlunya mendatangkan dia mengingat kondisi negara yang seperti ini," keluh Buya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement