REPUBLIKA.CO.ID, MILAN--Skuat Inter Milan mendapatkan sambutan luar biasa sepanjang turnya ke Indonesia. Khususnya dari para Internisti, julukan suporter Inter, yang sangat antusias melihat kedatangan Javier Zanetti dan kawan-kawan ke tanah air.
Skuat Inter mengakhiri rangkaian turnya dengan menyuguhkan performa menawan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. I Nerazzurri mengalahkan skuat Indonesia Selection dengan skor 4-2. Namun bukan soal hasil pertandingan yang menjadi perhatian dari tur ini. Pelatih Inter, Andrea Stramaccioni justru lebih tertarik dengan sambutan luar biasa dari para suporter di Indonesia.
"Suporter yang luar biasa ini membuat anda ingin segera memulai kembali dan berjuang untuk meraih kemenangan," ujar Stramaccioni pada Inter Channel, akhir pekan ini, seperti dilansir laman Football Italia. Rangkaian tur di Indonesia, ia katakan, sudah berakhir. Akan tetapi menurut pelatih berusia 36 itu, skuat La Beneamata tidak akan melupakan momen luar biasa dalam tur tersebut.
Para internisti memang sangat antusias menyambut kedatangan skuat Inter ke tanah air. Bahkan ketika para pemain Inter baru saja datang di bandara Soekarno-Hatta. Sambutan para Internisti ini semakin semarak ketika Javier Zanetti dan kawan-kawan tampil dalam dua laga di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Bahkan pemain Inter Ivan Cordoba, mengatakan, suasana di GBK menyerupai gegap gempitanya pendukung Inter di Stadion Giuseppe Meazza. Stramaccioni pun sangat terkesan. "Malam yang fantastis untuk mengakhir musim ini," katanya.
Tur ke Indonesia, menurut Stramaccioni, memberikan motivasi baru bagi skuat Inter untuk menghadapi musim depan. Zanetti dan kawan-kawan tentu ingin kembali bangkit setelah mengakhiri musim 2011/12 dengan hasil cukup mengecewakan. I Nerazzurri hanya menempati posisi keenam klasemen Seri A dan gagal masuk ke kompetisi Liga Champions.
Namun kini skuat La Beneamata sudah mendapatkan suntikan semangat untuk kembali ke performa terbaiknya. "Setiap pemain mempunyai hasrat untuk kembali ke jalur kemenangan demi para fans di seluruh dunia," kata mantan pelatih Primavera Inter itu.