REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ibu Negara, Ani Yudhoyono menegaskan bahwa para lanjut usia bukan beban masyarakat namun justru merupakan aset negara mengingat jasa-jasanya dalam pembangunan bangsa.
"Para lansia tidak boleh dianggap beban masyarakat, mereka adalah aset negara," kata Ani Yudhoyono dalam acara dialog dengan perwakilan lansia dari seluruh Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/5).
Menurut Ani, para lansia telah melakukan banyak hal bagi negara, salah satu jasa mereka adalah menghadirkan generasi Indonesia masa kini yang telah lebih maju dan cerdas.
"Dan sekalipun menjadi lansia, masih bisa mengembangkan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki...yang bisa ditularkan ke generasi muda," katanya.
Ani Yudhoyono yang mengaku tahun ini akan memasuki usia 60 tahun atau masuk kelompok lansia kemudian menyebutkan nama sejumlah tokoh nasional yang tetap aktif di usia senja, antara lain Herawati Diah, Titik Puspa, Moeryati Sudibyo, Martha Tilaar dan Haryono Usman.
Pada kesempatan itu Ani juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memberi perhatian lebih kepada persoalan lansia.
Dalam dialog dengan perwakilan lansia dari 33 provinsi tersebut, Ani mendengarkan pengalaman dan tantangan yang dihadapi para lansia dalam menjalani kehidupannya. Sejumlah lansia dari Papua, Papua Barat, Aceh dan Jakarta yang rata-rata adalah pensiunan pegawai negeri atau guru mengatakan bahwa mereka tetap siap untuk turut serta dalam proses pembangunan bangsa.