Senin 04 Jun 2012 11:34 WIB

Bupati Karanganyar ke Kantor Naik Angkot

Rina Iriani, Bupati Karanganyar
Foto: Flickr
Rina Iriani, Bupati Karanganyar

REPUBLIKA.CO.ID,KARANGANYAR--Bupati Karanganyar Rina Iriani SR berangkat ke kantor dari rumah dinas naik angkutan kota sebagai upaya penghematan bahan bakar minyak sesuai instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu.

"Saya memilih naik angkot untuk melakukan penghematan BBM, karena ini juga merakyat bisa bertemu semua lapisan masyarakat. Mobil dinas Toyota Camry AD 1 F sekarang berada di garasi rumah dinas bupati," kata Rina Iriani SR setelah turun dari angkot didampingi ajudannya Arif Purwanto dan berjalan menuju Kantor Bupati Karanganyar, Senin.

Terkait permintaan Presiden SBY untuk mobil dinas menggunakan bahan bakar Pertamax, Rina mengatakan dirinya berserta ajudan naik angkot ke kantor juga salah satu cara untuk penghematan bahan bakar.

"Kami meminta kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karanganyar juga melakukan penghematan bahan bakar baik untuk dinas maupun pribadi," katanya.

Dia mengakui berangkat kerja dengan naik angkot waktunya agak lama dibandingkan bawa mobil dinas, tetapi hal ini tidak ada masalah.

Menyinggung penggunaan mobil dinas harus memakai bahan bakar pertamax, Rina mengatakan di Pemerintah Kabupaten Karanganyar mobl dinas banyak usia yang sudah tua dan ini bisa menimbulkan kekhawatiran jika menggunakan pertamax.

"ya untuk ini tunggu dulu dalam anggaran perubahan APBD dan sekaligus juga menunggu adanya surat resmi dari Pemerintah Pusat mengenai hal tersebut," katanya.

Menyinggung pemasangan stiker di mobil dinas terkait untuk penghematan BBM, ia mengatakan itu bakal tidak efektif, karena mobil dinas di daerah itu sebagian besar sudah tua.

"Semestinya ada batasan-batasan penggunaan bahan bakar pertamax itu tidak semuanya dipukul rata mobil dinas.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement