REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kabar duka menghampiri keluarga Besar Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor, Jawa Barat. Sang rektor, Prof Dr Ramly Hutabarat menghembuskan nafas terakhirnya di Tokyo, Jepang, Selasa (5/6).
"Almarhum tengah mendampingi Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Amir Syamsuddin dalam tugas kenegaraan. Semoga diterima amal ibadahnya, dan diampuni segala dosa dan kesalahannya. Keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran," ungkap Direktur Program Pasca Sarjana UIKA Bogor, Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MSc, kepada Republika Selasa (5/6) petang.
Didin menuturkan, almarhum dikenal sangat dekat dengan dosen dan mahasiswa. "Beliau juga sangat besar jasanya dalam mengembangkan UIKA Bogor melakukan kerjasama dengan berbagai pihak. UIKA Bogor kehilangan tokoh yang penuh dedikasi," sebut Didin dengan nada sedih.
Informasi mangkatnya sang rektor ia terima dari Prof Dr Uswatun Hasanah MA, Guru Besar Universitas Indonesia (UI), teman sesama di Universitas Islam Indonesia (UII). "Yang saya tahu, Prof Uswatun mendapat informasi dari Pak Sekjen Kemenkumham yang informasinya langsung dari Pak Menkumham," ujarnya mengakhiri