Rabu 06 Jun 2012 15:53 WIB

Digigit Laba-laba, Dua Orang Tewas

Rep: Gita Amanda/ Red: Heri Ruslan
Laba-laba beracun
Foto: Washington Post
Laba-laba beracun

REPUBLIKA.CO.ID, GAUHATI -- Masyarakat di timur laut India dikejutkan oleh penemuan laba-laba jenis baru. Laba-laba ini diduga beracun, karena dua orang dinyatakan tewas akibat gigitannya.

Namun otoritas kesehatan India masih menyelidiki lebih lanjut masalah ini. Sebab kedua korban sempat mendapat pengobatan dari dukun setempat sebelum meninggal.

Pejabat kesehatan masih menyelidiki apakah kematian korban akibat racun laba-laba atau dari pengobatan yang dilakukan dukun. Sayangnya, hakim setempat tak dapat melakukan otopsi karena kedua jenazah di kremasi.

Sementara itu, menurut Dr Anil Phapowali, tujuh korban lain yang terkena gigitan telah diobati dengan antibiotik untuk mengatasi infeksi. Mereka sebelumnya juga mengeringkan luka dengan pisau cukur.

Ekolog LR Saikia dari Universitas Dibrugarh Assam, mengatakan, ini mungkin merupakan spesies baru tarantula yang belum teridentifikasi. Laba-laba ini seukuran ibu jari dan masih terus diselidiki.

Sementara itu, penduduk desa terus menjaga rumah mereka dari masuknya laba-laba. Mereka berjaga dengan membawa lampu untuk mengusir laba-laba. Ada sekitar 100 ribu warga yang tinggal di wilayah tersebut. Mereka merupakan penduduk miskin dan sebagian besar bekerja sebagai petani padi.

Pejabat kesehatan India mengatakan, sekitar satu bulan lalu laba-laba berbulu ditemukan di daratan berumput sekitar Tinsukia dan hutan lebat di utara Sungai Brahmaputra. Bahkan para pejabat mengatakan, laba-laba juga muncul di selatan Brahmaputra.

sumber : Washington Post
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement