REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ada pemandangan berbeda di halaman Istana Negara. Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mendatangi kompleks Istana Kepresidenan. Mereka membawa kendaraan mungil dengan pesan besar yakni pentingnya penghematan energi
Kendaraan-kendaran yang dipamerkan itu pun bukan sekadar dipajang. Para mahasiswa dan karyanya itu meminta ‘restu’ dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena Juli mendatang, 18 mobil buatan para mahasiswa itu akan ikut perlombaan Shell Eco-Marathon Asia 2012 di Sepang, Malaysia.
Sejumlah perguruan tinggi di Indonesia ikut serta. Sebut saja UGM, UI, USU, UPI, ITB, ITS, hingga Politeknik di sejumlah kota. Rencannya ada 18 mobil hemat energy yang dipamerkan. Namun, satu mobil milik mahasiwa Institut Teknologi Bandung (ITB) tidak datang.
Salah satu peserta pendatang baru berasal dari Polman Bandung, dengan mobil biru bernama Kanayakan-Kanayakan 21. Manajer tim, Gilang Pradipta mengatakan bersemangat untuk ikut perlombaan tersebut.
“Ini pertama kali dan kami optimis bisa ikut bertanding,” katanya. “Untuk mendesainnya sendiri butuh waktu tiga bulan sedangkan membuatnya hanya butuh dua bulan,” katanya.
Tim dari Bandung ini menargetkan bisa memenangkan kategori safety kendaraan. Karena rangkanya dilengkapi dengan pelindung pengendara. “Jadi, kalaupun kecelakaan, badan mobil boleh rusak tapi pengendara tetap aman,” katanya.
Tim dari Bandung ini menargetkan bisa memenangkan kategori safety kendaraan. Karena rangkanya dilengkapi dengan pelindung pengendara. “Jadi, kalaupun kecelakaan, badan mobil boleh rusak tapi pengendara tetap aman,” katanya.