REPUBLIKA.CO.ID, Kabul - Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Leon Panetta menyatakan kesabaran AS atas Pakistan makin menipis. Pasalnya, negara ini seolah memberikan perlindungan bagi para pemberontak Afghanistan.
Omongan Panetta dipandang sebagai kalimat 'paling tajam' yang dikeluarkan pejabat AS mengomentari hubungan Washington-Islamabad. Selama ini, kedua negara terkesan saling menahan diri.
Panetta menyatakan hal ini di Kabul saat melakukan kunjungan ke Afghanistan. Kehadirannya antara lain untuk melakukan pembicaraan dengan pemimpin militan menyusul meningkatnya kembali eskalasi kekerasan.
Telah lama AS meminta Pakistan membantu memenangkan perang melawan militan Taliban. Namun, penyerbuan diam-diam AS ke wilayah Pakistan untuk menangkap Usamah bin Ladin membuktikan bahwa hubungan kedua tidak lagi mulus.
"Sulit untuk mencapai perdamaian di Afghanistan jika surga bagi teroris disediakan di Pakistan," katanya. Ia menggarisbawahi pentingnya Pakistan untuk melangkah sebelum kesabaran AS habis.