REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Angkatan udara Yaman menyerang satu tempat yang dikendalikan Al-Qaidah di provinsi selatan Abyan, Kamis (7/6). Menruut pejabat keamanan setempat, akibat serangan ini, sedikitnya dua komandan kelompok itu tewas dan melukai tujuh orang lainnya.
"Dua komandan Al-Qaidah tewas dalam serangan udara ketika mereka sedang memeriksa satu pos pemeriksaan di kota Mudiyah timur," katanya, seperti dilansir Xinhua, Jumat (8/6).
Sementara itu, para saksi juga mengatakan kepada Xinhua, bahwa serangan udara menghantam satu truk pick-up milik Al-Qaidah pada saat melewati sebuah jalan padang pasir di Jaar, kota kedua terbesar di Abyan. "Kendaraan Al-Qaidah penuh dengan senjata berat sebelum dibom, menyebabkan ledakan besar di daerah itu. Beberapa dari Al Qaida diyakini telah tewas atau terluka dalam serangan itu," tambah mereka.
Pada hari yang sama, seorang kepala suku mengatakan milisi anti-Qaidah telah berhasil menggagalkan dua serangan bunuh diri Al Qaida di luar kota Lauder di Abyan. "Kami mencegat seorang pelaku bom bunuh diri Al Qaidah dengan sebuah mobil bermuatan bahan peledak di pintu masuk Lauder," kata kepala suku.
"Juga pada hari sebelumnya, seorang penyerang bunuh diri Al-Qaidah dengan sabuk peledak ditembak mati oleh pejuang kami di dekat satu pos pemeriksaan suku," tambahnya. Pasukan pemerintah Yaman telah melancarkan kampanye militer intensif, dengan dukungan Amerika Serikat dan Arab Saudi tetangganya yang kaya minyak, menyerang beberapa benteng kelompok gerilyawan Al-Qaidah di Provinsi Abyan sejak bulan lalu.
Serangan itu ditujukan untuk merebut kembali kota-kota selatan dan kota yang disita oleh Al-Qaidah di Jazirah Arab yang bermarkas di Yaman selama kekacauan politik tahun lalu.