Jumat 08 Jun 2012 14:23 WIB

Duh, Kebakaran Renggut Nyawa Ibu dan Dua Anak

Seorang petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan jilatan api yang membakar sebuah gudang. (ilustrasi)
Foto: Antara/Fiqih Arfani
Seorang petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan jilatan api yang membakar sebuah gudang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ibu dan dua anak ditemukan tewas dikamar mandi setelah kebakaran melalap habis rumahnya di Jalan Pecandran Bawah RT 004/002, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kanit reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru Ajun Komisaris Polisi Andre Librian, Jumat mengatakan peristiwa yang menghanguskan dua rumah itu ikut menelan korban jiwa, yakni seorang ibu dan dua anaknya.

Tiga korban itu bernama Lita Zahara (30) dan kedua anaknya bernama Mahdan Ibrahin (8), dan Syarifah Nur (4). "Korban tewas ada tiga orang. Mereka ditemukan dikamar mandi rumahnya yang terbakar," kata Andre Librian di Jakarta.

Andre Librian menambahkan, kebakaran diperkirakan terjadi pukul 02.30 Wib, saat para penghuni rumah sedang beristirahat.

Andre menjelaskan, mereka diperkirakan sedang tidur ketika kobaran api menghanguskan rumah mereka. Setelah api membesar, ketiganya kemudian lari kekamar mandi berusaha untuk menyelamatkan diri. Malang ketiganya tewas ditempat itu.

Pihaknya, kata Andre belum dapat memastikan penyebab munculnya api. Yang pasti, ada beberapa hambatan yang belum memungkinkan pihak pemadam kebakaran bergerak cepat.

"Tempat lokasi sudah diberi garis polisi. Siang ini kami akan cek lokasi lagi dan meminta keterangan dari warga sekitar," ujar Andre. Sementara itu petugas kebakaran tidak mengetahui di dalam rumah itu masih ada warga.

"Warga juga tidak memberi tahu jika ada orang di dalam rumah. Kami baru tahu setelah api berhasil kami padamkan," kata Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Frans Hodden.

Petugas yang turun dengan 13 mobil pemadam berhasil melokalisir kobaran api di rumah seluas 15 meter kali 12 meter. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.30 Wib. Penyebab kebakaran diduga karena arus pendek listrik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement