REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Aksi bakar diri kembali mewarnai Tibet. Kali ini terjadi di kawasan terpencil barat laut, Tibet, demikian media negara, Cina, melaporkan, Jumat (15/6).
Dalam laporan singkat, Xinhua mengatakan insiden itu tepatnya dilakukan di wilayah terpencil Qinghai, provinsi Huangnan, wilayah otonomi Tibet. Namun tidak ada detail lebih rinci mengenai data maupun jenis kelamin korban.
Laporan juga mengatakan, pihak berwenang kini tengah menyelidiki kasus tersebut. Tidak jelas pula kapan aksi bakar diri itu dilakukan atau apakah si pelaku memang asli orang Tibet.
Sementara, pemerintah Jianzha, di mana insiden itu terjadi, menolak berkomentar atas peristiwa itu. Sambungan telepon kepada polisi lokal juga tidak dijawab.
Sebelumnya, Tibet beberapa kali dihebohkan dengan aksi pembakaran diri, terutama oleh para biksu-biksu. Aksi itu bagian dari protes kaum relijius Buddha terhadap sikat otoriter Cina.