Selasa 19 Jun 2012 01:09 WIB

Wow, Susu Kerbau Ini Justru Melimpah di Musim Kemarau

kerbau
Foto: .
kerbau

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON---Salah satu sumber daya genetik Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), yakni kerbau moa merupakan penghasil susu di musim kemarau.

Penyuluh Pertanian Ahli dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku, Elisabeth Kotadini mengatakan, bila musim kering, masyarakat MBD sangat kesulitan karena sumber-sumber air kering.

"Mereka terbantu dengan keberadaan kerbau moa ini karena menghasilkan susu justru di musim kering. Di musim itu masyarakat di sana minumnya susu sebagai pengganti air," kata Elisabeth Kotadini.

Ia mengatakan, musim panas di MBD berlangsung lebih panjang daripada musim hujan. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan yang terjadi di Ambon di mana musim hujan lebih panjang ketimbang musim panas.

Dikatakannya, pada musim kemarau tersebut, kerbau moa justru menghasilkan susu karena saat itu banyak betina yang hamil tua dan melahirkan.

Populasi kerbau plasma nutfah endemic yang berasal dari Pulau Moa, MBD, itu ribuan sehingga menghasilkan susu yang cukup bagi kebutuhan masyarakat setempat.

Menurut Elisabeth, seekor kerbau moa bisa menghasilkan lima sampai delapan liter susu sekali perah. Susu segar itu selain langsung dikonsumsi masyarakat juga dibuat fermentasi susu bubuk menggunakan getah pepaya.

Pengolahan secara tradisional itu dilakukan sendiri oleh masyarakat tanpa ada bantuan teknik pengolahan dari pihak-pihak yang berkompeten.

"Susu yang baru diperah langsung diminum, rasanya enak. Saya sendiri sudah pernah mencobanya. Bila dibandingkan dengan susu sapi segar, susu kerbau moa lebih baik karena tidak amis seperti susu sapi," katanya.

Namun, kata dia, belum ada penelitian yang dilakukan terkait kandungan gizi dari susu itu, baik oleh pemerintah Kabupaten MBD maupun dari provinsi Maluku.

"Seharusnya ada peneliti dari provinsi yang ke sana (MBD) untuk melakukan pengkajian tentang susu Kerbau Moa karena itu merupakan salah satu potensi lokal yang perlu dikembangkan. Banyak pihak perlu tahu tentang ternak itu dan susu yang dihasilkannya," kata Elisabeth.

Menurut beberapa sumber, kerbau moa termasuk dalam bangsa kerbau lumpur (swamp buffalo). Ia adalah jenis kerbau yang sudah lama terpisah dari habitat aslinya (yang berair) namun memiliki kemampuan beradaptasi tinggi sehingga penyebarannya tidak hanya di daerah yang berawa seperti Kalimantan dan Sumatra, tapi juga di wilayah beriklim kering seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kabupaten MBD, Maluku.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement