REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Tentara berkuasa Mesir pada Senin kembali berjanji menyerahkan kekuasaan kepada pemenang pemilihan presiden pada 30 Juni. Mereka menyatakan pemimpin baru itu akan memiliki kekuasaan penuh kepresidenan.
Dewan tentara akan menyerahkan kekuasaan kepada presiden baru dari hasil pemilihan presiden akhir pekan lalu.
''Presiden terpilih akan bersumpah di hadapan Mahkamah Konstitusi pada 30 Juni ini,'' kata salah satu jenderal berkuasa, Mamduh Shahin, dalam jumpa pers. "Dewan Tentara akan mempelajari saran hukum dari pemerintah."
Shahin dan sesama anggota dewan berkuasa, Jenderal Mohammed Assar, mengadakan jumpa pers untuk menanggapi kecaman sesudah tentara membubarkan parlemen dan mengambil alih kekuasaan legislatif dengan undang-undang dasar sementara.
"Presiden terpilih republik ini akan dibekali hak atas semua kekuasaan presiden," kata Assar.