REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X menghimbau kepada masyarakat di DIY untuk tidak tergiur iming-iming menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil).
"Saat ini untuk menjadi PNS itu tidak mudah. Banyak proses yang harus dilalui, misalnya penerimaan CPNS di DIY seleksinya tidak langsung ditangani oleh Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DIY, melainkan diserahkan sepenuhnya kepada pihak ketiga yakni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)," kata Sultan pada wartawan di Kepatihan Yogyakarta, Rabu (20/6).
''Jadi yang menentukan lolos tidaknya seseorang dalam penerimaan CPNS bukan kami (red. Pemprov DIY) lagi, melainkan pihak ketiga,'' ungkap dia yang menanggapi pertanyaan wartawan tentang kian maraknya penipuan berkedok perekrutan PNS dengan meminta sejumlah uang.
Selasa (19/6) tersangka penipuan 150 'calin PNS' ditangkap oleh anggota kepolisian dari Polresta kota Yogyakarta.
Dia mengharapkan agar polisi bisa menindak pelaku penipuan CPNS yang meraup uang Rp 4 Miliar tersebut. Meski institusi yang dicatut namanya dalam penipuan tersebut bukanlah Pemprov DIY, melainkan kementerian dalam negeri, tapi Sultan HB X meminta proses hukum tetap berjalan. ''Pelakunya sudah tertangkap to, jadi di proses saja,''harap dia.
Karena itu Sultan menghimbau masyarakat untuk tidak percaya pada calo-calo PNS yang meyakinkan masyarakat bisa menjadi PNS jika membayar sejumlah uang kepada sang calo. ''Bagi masyarakat saya minta hati-hati. Kalau ada yang nawarin kayak gitu ya jangan langsung percaya. Kalau masyarakat mudah percaya ya susah. Apalagi kalau itu (calo-red) ada jaringanannya,'' tutur dia.