Kamis 21 Jun 2012 16:46 WIB

Fokker 27 Diluncurkan 1962, tapi Masih Layak Terbang

Rep: Ahmad Reza Safitri/ Red: Djibril Muhammad
Pesawat Foker 27 jatuh menimpa rumah warga di kompleks perumahan Rajawali, Kelurahan Halim, Jakarta Timur.(www.alutsista.blogspot.com)
Foto: Pesawat Foker 27 jatuh menimpa rumah warga di kompleks perumahan
Pesawat Foker 27 jatuh menimpa rumah warga di kompleks perumahan Rajawali, Kelurahan Halim, Jakarta Timur.(www.alutsista.blogspot.com)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI mengklain pesawat latih terbang dengan jenis Fokker 27 masih memiliki layak terbang. Kendati telah termakan usia, yakni pertama diluncurkan pada 1962, Kapuskom Publik Kemhan, Brigjen Hartind Asrin percaya bahwa pesawat hasil kerja dari aliansi Fokker dari Belanda, MBB dan Fokker-VFW Jerman, serta Short Brother Inggris itu masih layak terbang.

Keyakinan itu didasari Hartind karena pesawat dengan mesin Propeller tersebut rutin diperbaharui. "Masih bagus pesawat itu dan layak terbang," kata dia kepada Republika, Kamis (21/6).

Mengenai alasan pesawat jatuh, Hartind menduga dikarenakan pilot yang menerbangkan pesawat tersebut adalah pelajar. "Ada indikasi miring-miring pesawat itu ketika ingin mendarat," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI, Laksda Iskandar Sitompul dalam sambungan telepon kepada Republika mengakui bahwa pesawat tersebut merupakan milik TNI AU.

Mengenai kondisi pesawat, Iskandar juga mengakui bahwa pesawat latih terbang itu adalah pesawat lama. Pesawat tersebut juga masih memakai Propeller. "Tapi bukan berarti Propellernya jelek," kata dia.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa memberikan keterangan mengenai alasan jatuhnya pesawat. Pasalnya, identifikasi masih terus dilakukan oleh sejumlah pihak.

Tapi, kata Iskandar, dari daya yang diterima pihaknya, akibat kejadian tersebut, sebanyak delapan rumah tertimpa dan terbakar. "Tapi sudah dipadamkan oleh Pemadam Kebakaran," katanya. Tak hanya itu, ada juga korban jiwa. "TNI sangat berbelasungkawa akibat kejadian tersebut," ungkap Iskandar.

Akibat insiden tersebut diduga menimpa sekitar delapan rumah di Perumahan AU tersebut. Saat ini sekitar 10 Unit Pemadam Kebakaran dan 10 Unit mobil Ambulans diturunkan untuk memadamkan kepulan asap yang diduga merupakan lokasi jatuhnya pesawat fokker 27 tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement