Sabtu 23 Jun 2012 06:49 WIB

Perompak Somalia Bunuh 35 Sandera

Perompakan di Laut Aden, Somalia (ilustrasi)
Perompakan di Laut Aden, Somalia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perompak Somalia yang membajak kapal-kapal di Lautan India bertanggung jawab atas kematian sedikitnya 35 sandera pada 2011 dan tingkat kekerasan memburuk, demikian sebuah laporan badan maritim yang berpusat di AS, Jumat.

Jumlah orang yang ditahan perompak turun menjadi sedikitnya 555 pada 2011 dari 645 pada 2010, kata laporan itu, yang dikeluarkan oleh Biro Maritim Internasional dan Masa Depan Satu Bumi.

Menurut laporan itu, delapan orang dibunuh oleh perompak selama penangkapan awal atau dieksekusi kemudian, dan delapan orang lagi tewas akibat kekurangan gizi atau penyakit. Yang lain tewas selama upaya penyelamatan oleh militer atau ketika berusaha melarikan diri.

Meski data kuat pada tahun-tahun sebelumnya terbatas, kematian 35 sandera itu dianggap sebagai jumlah yang paling tinggi sejauh ini terkait dengan perompakan dalam waktu satu tahun.

"Kami tahu angka ini cuma perkiraan kasar," kata manajer proyek Kaija Hurlburt kepada Reuters. "Banyak dari kapal-kapal yang ditahan perompak adalah kapal tradisional yang sering tidak pernah dilaporkan. Kapal-kapal itu memiliki 12 hingga 20 orang setiap kali berlayar."

Laporan itu mengatakan, sedikitnya 149 orang disandera selama lebih dari setahun, dan 26 orang ditahan lebih dari dua tahun. Banyak dari mereka yang dibebaskan mengaku mengalami penyiksaan, termasuk pemukulan, pencabutan kuku dan pembuangan ke laut.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement