REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Pada Sabtu waktu setempat, pasukan Yaman merebut kota Azzan yang menjadi pangkalan Alqaidah. Mereka berhasil menguasainya setelah para petempur kelompok itu meninggalkan kota tersebut sepekan lalu.
Sementara itu, sebanyak 35 orang tewas di Provinsi Abyan dalam 10 hari terakhir. Mereka tewas akibat terkena ledakan-ledakan ranjau yang ditanam para petempur Alqaidah sebelum mereka meninggalkan provinsi itu.
"Sekitar 60 kendaraan militer dan pasukan keamanan dikerahkan memasuki Azzan tengah," kata seorang pejabat pemerintah lokal yang tidak bersedia menyebut namanya kepada AFP. ''Pesawat-pesawat tempur terlihat terbang di daerah itu.''
Para saksi mata mengonfirmasikan bahwa Azzan, Provinsi Shabwa, akhirnya diserahkan kepada militer oleh satu komite para penengah suku yang mengambilalih kota itu. Kantor berita Saba mengatakan pasukan yang didukung milisi bersejata mengklaim kemenangan akhir atas jaringan Alqaidah.
Pasukan pemerintah memperluas kekuasaan atas kota Azzan. Mereka menggulingkan apa yang dsebut Emirat Azzan. Alqaidah sebelumnya mengumumkan satu emirat Islam di kota gurun Azzan dimana ratusan petempur diperkirakan mengungsi setelah melarikan diri dari pangkalan-pangkalan mereka di Provinsi Abyan.