Ahad 24 Jun 2012 19:57 WIB

Din Syamsudin: PAN Usung Capres? EGP!

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Hafidz Muftisany
Din Syamsudin
Din Syamsudin

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG  --  Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengeluarkan tanggapan yang memancing gelak tawa saat dicecar wartawan mengenai siapa calon presiden yang akan diusung Muhammadiyah. Peristiwa itu terjadi usai acara Penutupan Tanwir Muhammadiyah di Hotel Horison, Bandung, Ahad (24/6).

Sejak awal Din menyatakan Muhammadiyah belum menitikberatkan perhatian kepada siapa jagoan yang akan diusung Muhammadiyah pada Pemilu 2014 nanti.

Akan tetapi para wartawan terus mencecar pertanyaan tersebut, bahkan mengait-ngaitkan dengan kemungkinan capres yang akan diusung Partai Amanat Nasional (PAN), partai yang selama ini dikenal memiliki anggota mayoritas warga Muhammadiyah.

Din pun terpancing mengeluarkan pernyataan spontan. "PAN ya PAN. Muhammadiyah ya Muhammadiyah. Kalau PAN ngurusin capres ya EGP (Emang Gue Pikirin)," sahut Din kepada para wartawan. Para kuli tinta dan sejumlah orang yang ada di sekitar Din waktu itu pun tertawa.

Meskipun mengaku belum memusatkan perhatian terkait calon presiden 2014, Tanwir Muhammadiyah salah satunya menyoroti masalah kepemimpinan bangsa. Din mengatakan kriteria pemimpin bangsa yang direkomendasikan di antaranya adalah visioner, nasionalis-humanis, sanggup membangun solidaritas (solidarity maker), pengambil risiko (risk taker), pengambil keputusan yang cepat, tepat, dan tegas (decisive), memiliki kemampuan menyelesaikan masalah (problem solver), dan memiliki integritas moral yang tinggi (morally committed).

Yakin Pak Din tidak berniat ngurusin capres?

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement