REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Kementerian Dalam Negeri Pemerintahan Hamas di Gaza akan mempublikasikan rekaman video pengakuan beberapa pengkhianat yang bekerja sama dengan Israel. Beberapa warga Palestina itu terbukti bersalah bekerja sebagai mata-mata badan intelijen Zionis.
Kantor berita Ma’an, Jumat (29/6) melansir, sejumlah mata-mata tersebut merupakan anggota faksi militer Hamas. Mereka bekerja untuk Israel sejak tahun 60-an silam. Mereka berkolaborasi dengan Israel Security Agency (ISA) atau Shin Bet dalam upaya-upaya pembunuhan terhadap warga Palestina. Mereka bertugas untuk mengganggu stabilitas masyarakat dengan menyebar rumor di antara warga Palestina.
Tahun lalu, Hamas pernah menangkap dua orang yang diduga sebagai mata-mata Israel. Mereka kemudian dieksekusi pada bulan Juli tahun lalu. Pengadilan terhadap dua mata-mata tersebut digelar tertutup. Hukuman terhadap dua orang tersebut hingga kini belum diketahui.