REPUBLIKA.CO.ID,DARWIN -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendarat di bandara militer di Darwin, Australia, pukul 11.30 waktu setempat atau pukul 14.00 WIB, seperti yang dilaporkan wartawan Republika, Nasihin Masha.
Bandara yang bernama Royal Australian Air Focer Base itu milik AU Australia. Presiden disambut PM Australia Julia Gillard di tangga pesawat. Presiden melakukan kunjungan bilateral selama dua hari.
Presiden didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, Kepala BKPM M Chatib Basri, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menlu Marty M Natalegawa, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. Juga ikut Gubernur Papua Barat Abraham Oktavianus Atururi, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, Gubernur NTB Tuan Guru Muhammad Zainul Majdi, dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya. Ikut juga Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo B Sulisto dan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar.
Dalam kunjungan ini Presiden yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono akan mengunjungi National Critical Care and Trauma Response Centre (NCCTRC) Rumah Sakit Royal Darwin serta pertemuan bilateral. Presiden juga akan bertemu Australia-Indonesia Business Council (AIBC).
Ikuti Whatsapp Channel Republika