REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Masyarakat diminta tidak memandang curiga atau negatif kampanye kondom yang direncanakan oleh Kementerian Kesehatan. Imbauan itu disampaikan Perwakilan dari United Nations Population Fund (UNFPA)
"Agak terlalu berlebihan bila kita memandang curiga atau negatif kampanye kondom yang dilakukan Menkes," ujar National Program Officer untuk Kesehatan Reproduktif, Melania Hidayat, pada diskusi media di kantor UNFPA, Jakarta, Senin 92/7).
Dia menyatakan program kondom yang direncanakan oleh Kementerian Kesehatan, adalah untuk program Keluarga Berencana pasangan suami istri dan untuk menegah penularan penyakit seksual pada kelompok-kelompok yang sudah jelas-jelas berisiko.
"Sangat disayangkan kalau konteksnya hanya diasosiasikan dengan casual sex, karena otomatis kondom ini mendapatkan stigma negatif. Padahal di sini tujuannya adalah untuk mencegah penularan penyakit seks menular," kata Melania.
"Program distribusi kondom ini kan bukan untuk kalangan umum, namun patut diingat bahwa kampanye ini ditujukan untuk para kelompok-kelompok yang berisiko menularkan penyakit menular seks," ujar Melania.