REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Diangkat menjadi dirjen penyelenggaraan haji dan umrah Kementerian Agama menghadirkan cerita sendiri untuk Anggito Abimanyu. Pada hari-hari pertama pengangkatan, dia mengaku mendapat banyak SMS dan pesan.
"Sekitar 80 persen memberi pesan doa dan ucapan selamat, sisanya minta jatah," ujar dia yang langsung disambut gelak tawa peserta pembekalan petugas haji di Jakarta, Selasa (3/7). Ada pula, lanjut dia, yang maki-maki terkait kasus korupsi Kemenag.
Anggito juga sempat mengkritik soal petugas haji yang disebutnya mementingkan diri sendiri. Ini dialaminya sendiri ketika berhadapan dengan jamaah haji yang sakit sedangkan si petugas lebih memilih untuk langsung shalat saat adzan.
"Inilah saatnya kita berubah. Saya berjanji untuk bekerja keras. Karena sudah lama kita terpuruk."