REPUBLIKA.CO.ID ADEN -- Lima orang yang diduga gerilyawan Al-Qaida tewas di Provinsi Shabwah, Yaman, pada Selasa, ketika mobil yang mereka tumpangi dihantam oleh dua rudal pesawat tak berawak Amerika Serikat.
Serangan itu terjadi di jalan antara kota Bihan dan Assilan, di provinsi baratdaya dimana sejumlah unsur Al Qaida berhasil dipukul mundur oleh pasukan pemerintah.
Sementara itu pasukan keamanan Yaman juga telah menangkap 14 pejuang Al Qaida, termasuk sembilan warga negara asing, yang merencanakan serangkaian serangan, kata Kementerian Pertahanan, Selasa.
Gerilyawan tersebut merencanakan menyerang pemimpin militer dan sipil serta kepentingan asing, kata kementerian itu.
Kementerian itu tak memberi perincian mengenai tanggal dan lokasi penangkapan, namun menyebutkan bahwa gerilyawan terdiri dari empat orang warga Mesir, dua warga negara Jordania, satu dari Somalia, satu Tunisia dan satu orang dari Dagestan di Kaukasus Utara Rusia.