REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Tembakan senjata berat Selasa (3/7) malam terdengar di wilayah Wadi Khaled, Lebanon utara, dekat perbatasan dengan Suriah. Serangan itu diikuti oleh penyebaran besar-besaran tentara Lebanon, kata saksi mata, sepert dilaporkan Xinhua, Rabu (4/7).
Warga di daerah tersebut mengatakan kepada Xinhua bahwa beberapa pria bersenjata menyusup ke lahan pertanian di sisi perbatasan Lebanon. Mereka mulai menembak ke arah desa Macharfeh di sisi Suriah, yang mengakibatkan baku-tembak yang berlangsung sekitar 15 menit. Tidak ada korban dilaporkan dari insiden itu.
Satu sumber keamanan mengonfirmasi kepada Xinhua tentang tembakan-tembakan itu, sementara tentara Lebanon berpatroli di daerah tersebut dan melakukan penyelidikan atas insiden itu.
Satu sumber lokal di Wadi Khaled mengatakan, sejumlah orang bersenjata mengendarai sepeda motor melaju dengan sangat dekat pada penyeberangan ilegal di perbatasan dan menembakkan senjata mereka ke arah pos militer Suriah di desa Masharfeh, yang memicu tanggapan dari Suriah.