Jumat 06 Jul 2012 12:26 WIB

Seniman Muda Inovasikan Tarian Topeng

Red: Dewi Mardiani
Salah satu pementasan Tari Topeng Bali. ilustrasi.
Foto: Antarafoto.com
Salah satu pementasan Tari Topeng Bali. ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Seniman muda dari Banjar Angabaya Kelurahan Penatih, Denpasar Timur, melakukan inovasi tarian tradisional topeng menjadi lebih kreatif dan hidup. Inovasi ini dilakukannya tanpa menghilangkan kaidah tarian khas Bali yang dipentaskan pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-34.

"Tari topeng tradisional biasanya tidak bersuara, tetapi kami melakukan inovasi dengan adanya suara melalui dialog dan nyanyian," kata Koordinator Sanggar Topeng Panca Kanda Eka Suara Murti, Made Kembar Suardika di Denpasar, kemarin.

Dia mengatakan bahwa inovasi itu dilakukan untuk membuat tarian topeng lebih menarik sehingga penonton tidak jenuh. Hal itu juga sekaligus menumbuhkan semangat apreasiasi budaya kepada generasi muda untuk mencintai seni tradisional yang kini nyaris ditinggalkan.

Pementasan yang digelar di Kalangan Angsoka, ratusan penonton dihibur dengan kemunculan empat penari topeng laki-laki yang tampil satu per satu. Penampilan pertama diawali datangnya seorang penari dengan gerakan yang lucu dan membawa kipas tangan, sehingga mengundang tawa penonton.