Chelsea Terus Pakai Strategi 'Parkir Bus'

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Chelsea sepertinya tidak akan merubah gaya permainan strategi 'Parkir Bus' yang telah berhasil mengantarkan mereka menyabet gelar Liga Champions musim 2011/2012. Ini setelah pelatih Roberto Di Matteo mengatakan tidak akan mengubah gaya permainan dalam pertandingan di musim yang akan datang.

Juru taktik berkebangsaan Italia ini telah resmi menjadi pelatih Chelsea selama dua tahun kedepan , setelah didapuk mengisi kekosongan pasca ditinggal Andres Villas Boas. Ia sukses membangkitkan The Blues dengan meraih dua gelar, FA Cup dan Liga Champions.

"Saya tidak melihat adanya alasan untuk mengubahnya. Saya adalah saya. Cara saya mengelola tim tidak akan pernah berubah. Tugas saya adalah untuk membuat para pemain percaya diri dan membuat mereka memenangkan pertandingan," kata Di Matteo seperti dilansir Sky Sports, Kamis (5/7).

Musim depan Chelsea tidak akan diperkuat Didier Drogba, Salomon Kalou dan Bosingwa yang dilepas. Namun The Blues kedatangan Eden Hazard dan Marko Marin.

"Saya tidak berpikir akan ada perubahan besar mengenai pendekatan kami melakoni pertandingan. Pemain-pemain baru bakal cepat beradaptasi dan kami berusaha semaksimal mungkin mengeluarkan potensi terbaik mereka,"ucapnya.

Seperti diketahui, keberhasilan Chelsea meraih juara Liga Champions mendatangkan banyak kritik. Ini lantaran The Blues melakukan permainan yang dianggap negatif dengan menerapkan strategi ultra defensif setelah dibesut Di Matteo sebagai caretaker.

Legenda Belanda, Johann Cruyff merupakan salah satu yang mengkritik permainan Chelsea. Ia mengatakan, tidak ada satu pihak pun yang senang dengan keberhasilan Chelsea selain para pendukung The Blues itu sendiri.

"Yang paling menganggu saya karena ada salah satu tim yang melupakan kaidah sepakbola untuk tetap bisa memenangkan pertandingan. Bagi saya, lebih baik tidak meraih trofi tetapi tidak bermain dengan cara seperti itu (strategi parkir bus)," ungkap Cruyff.