Ahad 08 Jul 2012 00:40 WIB

Bali Tetap Jadi Favorit Pelancong Malaysia

Beberapa seniman membawa sesajen dalam Parade Pesta Kesenian Bali ke-34 di Denpasar, Bali, Minggu (10/6). Festival tahunan bidang seni budaya itu berlangsung 10 Juni-9 Juli 2012 yang melibatkan sekitar 15 ribu seniman dari seluruh Bali, 18 tim kesenian dar
Foto: Antara
Beberapa seniman membawa sesajen dalam Parade Pesta Kesenian Bali ke-34 di Denpasar, Bali, Minggu (10/6). Festival tahunan bidang seni budaya itu berlangsung 10 Juni-9 Juli 2012 yang melibatkan sekitar 15 ribu seniman dari seluruh Bali, 18 tim kesenian dar

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Malaysia menjadi salah satu pasar potensial yang memberi dampak signifikan terhadap kunjungan wisatawan asing ke Bali.

"Wisatawan Malaysia merupakan pasar yang cukup potensial bagi pariwisata Bali. Setiap tahun, tingkat kunjungannya terus meningkat," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ida Bagus Kade Subikshu, di Denpasar, Sabtu.

Ia mengatakan bahwa kunjungan turis yang berasal dari Negeri Jiran yang datang langsung pada periode Januari hingga Mei 2012, berdasarkan statistik Dinas Pariwisata Provinsi Bali, berjumlah 69.342 orang dengan menyumbang 6,13 persen bagi total keseluruhan kunjungan turis mancanegara ke Bali sebanyak 1.131.462 orang wisatawan.

Jumlah itu naik sebesar 3,57 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2011 sebanyak 66.953 orang wisatawan.

Saat ini, Malaysia menduduki posisi ketiga setelah Australia dan China. Menurut dia, wisatawan Malaysia sangat tertarik dengan budaya dan keindahan alam Pulau Dewata seperti panorama pantai.

Di samping itu, adanya delapan kali penerbangan langsung yang dilayani dua maskapai penerbangan nasional dan swasta milik Malaysia juga memberi dampak meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan Malaysia.

Sementara untuk lama tinggal, lanjut Subikshu, turis Negeri Jiran itu selama di Bali juga cukup signifikan, yakni rata-rata sembilan hari.

Untuk pengeluaran belanja selama berlibur juga relatif cukup tinggi, yakni sekitar 130 dolar AS rata-rata per orang dalam sehari, katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement