Selasa 10 Jul 2012 18:04 WIB

Seluruh Elemen FKUI Tolak Pencopotan Dekan

Rep: Alicia Saqina/ Red: Hafidz Muftisany
Dr.dr. Ratna Sitompul bersama Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri
Foto: anakui.com
Dr.dr. Ratna Sitompul bersama Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Seluruh anggota civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menolak keputusan rektor UI dalam memberhentikan dekan FKUI Ratna Sitompul. Suara penolakan ini datang dari seluruh elemen fakultas, yaitu mulai dari mahasiswa, para dosen, hingga karyawan FKUI.

Ketua Senat Akademik Fakultas (SAF) FKUI Zubairi Djoerban mengatakan, berdasarkan hasil rapat antara SAF dengan Dewan Guru Besar (DGB), menolak keputusan rektor memberhentikan dekan FKUI saat ini. Sebab status jabatan Gumilar sekarang, yaitu ada dalam masa transisi menjelang masa jabatan rektor berakhir.

Sedangkan tutur Zubairi dalam masa transisi ini, seorang rektor tidak dibolehkan mengambil keputusan strategis dengan memberikan penugasan penjabatan dekan sementara, sementara dekan yang saat ini masih ada. ''Kami jelas menolak, ini untuk kemajuan dan perkembangan FKUI ke depan,'' ujar Zubairi, Selasa (10/7), di Salemba.

Sementara tambah Zubairi, mengenai tidak boleh adanya keputusan pemberhentian seorang dekan oleh Gumilar pada masa transisinya ini memang ada peraturannya dan berdasarkan atas perjanjian.

Perjanjian tersebut ialah kesepakatan antara rektor dengan Majelis Wali Amanat (MWA) UI yang disaksikan oleh Mendikbud, yaitu pembentukan tim transisi yang diketuai Anwar Nasution.

Pada 3 Juli tim transisi sudah mengeluarkan teguran tertulis kepada Gumilar dan memintanya mencabut kembali surat soal pemilihan dekan baru di FK. ''Yaitu tetap dekan yang saat ini sebagai dekan FKUI,'' ucap Zubairi.

Dari Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FKUI Adhi, mengatakan sudah lelah dengan apa yang terjadi di fakultas tempat ia menimba ilmu ini. Selain itu, ia berharap agar Dekan pelaksana harian FKUI saat ini bersikap lebih bijaksana atas jabatan kininya tersebut. ''Agar FK tidak terpecah,'' tuturnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement