Kamis 12 Jul 2012 17:18 WIB

Polisi Tembak Mati Dua Penjahat Kelas Kakap di Surabaya

Senjata api (senpi)/ilustrasi
Senjata api (senpi)/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menembak mati dua pelaku kejahatan kelas "kakap" yang kerap meresahkan warga. Kerduanya kepergok tengah melancarkan aksinya di kawasan Gunung Anyar, Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Tri Maryanto menjelaskan, pihaknya terpaksa menembak mati dua pelaku tersebut karena berusaha melawan dan membahayakan petugas saat akan ditangkap.

"Sudah sesuai prosedur yang berlaku bahwa penjahat yang melawan dan membahayakan nyawa petugas, terpaksa ditembak mati. Ini juga sebagai pelajaran agar pelaku jera dan tidak berbuat nekat," ujarnya kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Kamis siang.

Ia juga membeberkan berbagai barang bukti milik pelaku, seperti empat unit sepeda motor hasil curian, puluhan nomor pelat milik korban, serta senjata tajam yang digunakan pelaku apabila korban melawan.

"Pelaku spesialisasi perampas kendaraan bermotor serta perampasan benda berharga di jalan. Komplotan ini tidak segan-segan melukai korbannya jika melawan dan tidak mau menuruti permintaannya," tutur dia.

Kedua pelaku yang ditembak mati oleh polisi yakni berinisial Dul (32) asal Pasuruan, dan Abl (33) asal Sampang, Madura. Keduanya termasuk dalam sebuah komplotan yang beraksi di beberapa kota, khususnya di Jawa Timur.

Polisi juga menangkap seorang pelaku berinisial Lam, yang termasuk dalam komplotannya. Karena hendak kabur ketika hendak ditangkap, kedua betis di kakinya terpaksa dilumpuhkan.

"Kalau satu tersangka lainnya tidak melawan, tapi mencoba kabur. Dia terpaksa kami tembak di kedua kakinya agar tidak lari. Kami juga masih mengejar pelaku lainnya yang termasuk dalam komplotan," kata mantan Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Jatim tersebut.

Berdasarkan catatan kepolisian, pelaku dikenal berbahaya. Aksi terakhirnya dilakukan di kawasan Gunung Anyar Surabaya. Saat itulah komplotan tersebut kepergok polisi dan ditembak di lokasi usai tak menghiraukan tembakan peringatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement