REPUBLIKA.CO.ID, Komandan Angkatan Laut Iran, Amir Rastegari mengatakan negaranya mengalami lompatan besar di bidang manufaktur peralatan yang sangat berharga bagi pasukan angkatan laut untuk mengatasi kekuatan global.
"Angkatan Laut adalah faktor penentu kekuatan maritim negara," ungkapnya, seperti dinukil dari Press TV, Kamis (12/7).
"Hari ini, keberadan Angkatan Laut Iran di Teluk Aden tidak hanya memastikan keamanan negara, tetapi juga telah berubah menjadi perangkat yang mampu membantu armada komersil trans-regional negara," bebernya lagi.
Dia juga menyebut prestasi Angkatan Laut Iran kini menjadi ujung tombak dalam produksi peralatan angkatan laut serta promosi keberadaan Iran di laut lepas.
Amir juga membuat referensi gagalnya sanksi anti-Iran. Menurut dia, Angkatan Laut Iran telah membuktikan bahwa sanksi tersebut gagal mempengaruhi negara dan bahkan Iran berhasil mengubah sanksi menjadi sebuah peluang.
"Hari ini, kita dapat menolak radikalisme kekuasaan hegemonik dan mempertahankan kehadiran kami di berbagai belahan dunia jika diperlukan," ujarnya tanpa merinci.
Angkatan Laut Iran terus meningkatkan keberadaan Angkatan Laut di perairan internasional sejak tahun lalu, menggelar berbagai kapal ke Samudera Hindia dan mengirim dua kapal pada bulan Februari 2011, melalui Terusan Suez menuju Laut Mediterania untuk pertama kalinya.
Selanjutnya, sejalan dengan upaya internasional memerangi pembajakan, Angkatan Laut Iran melakukan patroli anti-pembajakan di Teluk Aden sejak November 2008 untuk menjaga perompak yang terlibat dalam perdagangan maritim, khususnya kapal dan tanker minyak yang dimiliki atau disewa Iran.
Teluk Aden, yang menghubungkan Samudera Hindia dengan Terusan Suez dan Laut Mediterania, adalah rute tercepat untuk ribuan kapal setiap tahun antara Asia, Eropa dan Amerika.