Jumat 13 Jul 2012 10:34 WIB

Si Cepot Hipnotis Rusia

Tokoh Si Cepot dalam pewayangan.
Foto: pojok-si-cepot.indonesianforum.net
Tokoh Si Cepot dalam pewayangan.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penampilan tokoh lucu, humoris dan menggemaskan dalam dunia pewayangan Si Cepot tidak hanya digemari di Indonesia tetapi juga mampu menghipnotis penonton asing. Hal itu terungkap dalam International Festival "Meeting of the UNESCO masterpieces on the Land of Olonkho" yang diadakan di Yakutsk, Republik Sakha (Yakutia), Federasi Rusia, yang berjarak lebih dari 8.468 km dari Moskow ke arah bagian timur jauh Rusia.

Sekretaris Dua Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana, Jumat (13/7), mengatakan Si Cepot menyapa para penontonnya yang berada di Rusia dalam festival yang berlangsung hingga 16 Juli mendatang. "Selamat malam. Apa kabar Bapak-bapak dan Ibu-ibu, anak-anak yang tampan dan cantik. Saya, Cepot dari Indonesia," kata Si Cepot dalam bahasa Rusia saat menyapa lebih dari lima ratus penonton yang memadati State Theatre of the Young Spectators di Republik Sakha (Yakutia), Federasi Rusia.

Serta merta tepuk tangan menggema memenuhi tempat pertunjukan dan diiringi gelak tawa melihat kelucuan Si Cepot yang dimainkan dalang kondang Wawan Gunawan. "Khorosho" (Baik), jawab para penonton serempak.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Djauhari Oramangun, yang hadir dalam Festival tersebut menyampaikan keikutsertaan Indonesia ini sebagai bagian dari diplomasi publik. Dikatakannya Indonesia merupakan rumah bagi ribuan suku dan etnis yang memiliki kekayaan budaya yang perlu dipromosikan ke dunia internasional, mulai dari tarian, musik, ritual dan tradisi.

Menurut Djauhari Oratmangun, diplotainment yang merupakan perpaduan antara diplomasi dan infotainment perlu kembangkan. Budaya bersifat universal, sehingga mudah diterima oleh bangsa lain. "Kehadiran Si Cepot di Rusia bukan semata untuk menghibur, tetapi mengemban misi diplomasi," katanya.

Decak kagum penonton terlihat ketika Si Cepot dengan gayanya yang khas menyanyikan lagu "Panon Hideung". Penonton langsung mengikutinya menyanyi dalam bahasa Rusia "Ochi Chyornie". Aksi humoris Si Cepot berhasil mengocok perut penonton dalam lakon "Rahwana Gugur".

Pertunjukan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut membuat penonton seakan-akan larut dalam wayang itu, terlebih ada interaksi aktif antara wayang, dalang, dan penonton. Festival ini diikuti 11 negara yang masing-masing negara menampilkan keunikan seni dan budaya Indonesia menampilkan Wayang Ajen dari Padepokan Wayang Ajen Parwa Pujangga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement