REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU---Timnas Singapura mewaspadai kecepatan Andik Vermansyah dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Asia (AFC) Grup E menghadapi Indonesia, Ahad (15/7).
"Indonesia bagi kami adalah tim yang kuat. Memiliki pemain-pemain dengan kecepatan di atas rata-rata sehingga kami juga harus mewaspadainya," kata pelatih Timnas Singapura, Mike Wong Mun Heng.
Beberapa daftar pemain yang akan dikawal ketat karena memiliki kecepatan yang tinggi, antara lain Andik Vermansyah.
Menurut dia, pemain bernomor punggung 10 itu memiliki kelebihan di antara para pemain Garuda Muda lainnya dan tidak cukup satu pemain untuk mengatasinya.
Selain Andik, kata Mike, pihaknya juga akan mengawal ketat pemain Indonesia bernomor punggung 14, Rasyid, yang juga memiliki kecepatan di atas rata-rata.
"Dua pemain ini akan menjadi fokus utama untuk diawasi gerak-geriknya. Kami tidak ingin kecolongan dalam pertandingan terakhir itu," katanya.
Mike mengatakan bahwa pihaknya akan mencari komposisi yang sempurna untuk memenangi pertandingan atas Garuda Muda yang diasuh oleh Pelatih Aji Santoso.
Kemungkinan, kata dia, pemain yang diturunkan tidak jauh berbeda saat menghadapi timnas lainnya di laga-laga sebelumnya.
Timnas Singapura saat ini berada di peringkat tiga klasmen sementara Grup E babak kualifikasi Piala Asia U-22 dengan poin tujuh, yakni satu kali kalah, sekali seri, dan dua kali menang.
Untuk peringkat pertama dan kedua, Jepang dan Australia, sementara Timnas Indonesia harus puas berada di posisi empat klasmen sementara Grup E setelah menelan dua kali kekalahan dan dua kali menang, total poin enam.
Di bawahnya menyusul Timor Leste dan Makau. Dua negara ini saling berebut untuk melepas julukan sebagai juru kunci di laga terakhir 15 Juli mendatang.