REPUBLIKA.CO.ID, Lebih dari 100 orang yang sedang mengambil minyak dari sebuah tangki yang terbalik telah terbakar hingga mati setelah kendaraan tersebut terbakar, dan sekitar 50 orang mengalami luka bakar yang parah.
Pihak berwenang mengatakan, tangki itu tidak segera terbakar, sehingga orang-orang berdatangan untuk mengambil bensin yang tumpah, tapi kemudian terbakar dan menewaskan banyak orang.
"Pagi ini sebuah tangki yang mengangkut bensin terbalik di Okogbe dan orang-orang berdatangan untuk mengambil bensin yang tumpah, dan tiba-tiba terjadi kebakaran yang mengakibatkan korban jiwa," jurubicara negara bagian Rivers, Ben Ugwugbulam menegaskan.
Ratusan orang berkerumun sementara tentara dan petugas keadaan darurat mengangkat mayat-mayat ke ambulans dan truk polisi.
Kecelakaan sering terjadi di Nigeria karena jalan-jalan yang berlubang dan tidak terpelihara, dan di daerah dimana sebagian besar penduduk hidup dalam kemiskinan, kesempatan untuk mengambil bensin yang tumpah sangat menggoda, kendati resikonya besar.
Jalan raya timur-barat, yang melewati kawasan pengasil minyak, sudah direncanakan untuk dibangun selama hampir satu dasawarsa, dan dananya dialokasikan dalam anggaran setiap tahun.
Nigeria, penghasil minyak terbesar Afrika, dirundung korupsi dan ketidak-effisenan. Seringkali hanya sekitar separuh program yang dianggarkan yang terlaksana.