REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO---Mewaspadai uang palsu yang kian marak beredar menjelang Ramadhan, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto Rusly Albas mengungkapkan cara untuk mendeteksi uang palsu.
Ia menjelaskan, uang asli berwarna terang dan jelas sehingga jika dilihat di sudut kanan bawah terdapat "optical variable ink" (OVI).
Warna OVI akan berubah dari hijau ke magenta jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Selain itu di bagian belakang selalu terdapat benang pengaman yang ditanam dalam uang asli.
Uang asli, katanya, jika diraba di bagian angka, huruf, dan gambar pahlawan akan terasa kasar, biasanya uang palsu lebih licin.
Apabila diterawang, uang asli pada sebelah kanan terdapat gambar air atau "watermark" berupa wajah pahlawan, kemudian di bawah nilai nominal juga terdapat lingkaran bertuliskan Bank Indonesia.
"Kami mengharapkan, masyarakat untuk segera melapor jika merasa ragu terhadap keaslian uang yang diterimanya. Kami juga sering diminta kepolisian untuk mengecek keaslian uang," katanya.