REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Keuangan menunjuk 22 agen penjual obligasi negara ritel di pasar perdana pada 2012 yang terdiri atas 17 bank dan lima perusahaan sekuritas.
Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kemkeu, Kamis (19/7), menyebutkan penunjukan agen penjual obligasi ritel indonesia (ORI) di pasar perdana 2012 itu sehubungan dengan telah berakhirnya masa sanggah terhadap penetapan calon agen penjual ORI 2012 selama lima hari sejak 10 Juli 2012.
Rincian 17 bank agen penjual ORI itu adalah Citibank Indonesia, Bank ANZ Indonesia, Bank Bukopin, Bank Central Asia, CIMB Niaga, Bank Danamon Indonesia, OCBC NISP, Bank Panin, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten.
Selain itu Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia, UOB Indonesia, Standar Chartered Bank, dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC).
Sementara lima perusahaan sekuritas adalah Danareksa Sekuritas, Mega Capital Indonesia, Reliance Securities, Trimegah Securities, dan Valbury Asia Securities.