REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Kalangan DPRD Kabupaten Sukabumi menyayangkan maraknya kasus penyelundupan manusia melalui wilayah selatan Sukabumi akhir-akhir ini. Dewan meminta aparat hukum terutama Imigrasi dan polisi agar serius menanganinya.
‘’Pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak karena masalahnya sudah menasional,’’ terang Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi, kepada Republika, Jumat (20/7). Pemda hanya bisa meminta aparat penegak hukum terutama polisi dan keimigrasian menangani kasus ini dengan serius.
Banyaknya para imigran yang ingin menyeberang ke Australia melalui Sukabumi disebabkan sejumlah hal. Misalnya daerah selatan Sukabumi berada dekat dengan Pulau Christmas, Australia.
Oleh karenanya, kata Badri, proses pengawasan di daerah perbatasan terutama dengan Bogor harus diperketat. Pasalnya, para imigran ini berasal dari wilayah Jakarta dan Cisarua, Bogor.
Badri mengungkapkan, dewan juga mengapresiasi kinerja aparat polisi yang berhasil menggagalkan tindakan penyelundupan manusia ke Australia. Namun, ke depan ia berharap para imigran tersebut bisa lebih dulu dicegah masuk ke kawasan Sukabumi.
Selama ini, para imigran diamankan ketika berada di ujung Sukabumi. Sehingga mereka telah berhasil melewati sejumlah jalur transportasi di daerah perbatasan antara Sukabumi dan Bogor.