REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Langkah Hatta Radjasa sebagai Calon Presiden (Capres) 2014 dari PAN belum final. Sebab, Hatta belum secara resmi menyetujuinya.
Hal ini disampaikan Politikus Senior PAN Ahmad Farhan Hamid bahwa, keputusan mengusung Hatta Rajasa sebagai capres belum final. Sebab, menurut dia, PAN akan memfokuskan posisi pemimpin nasional kepada Menteri Koordinator Perekonomian itu untuk masa depan.
”Hatta kita sodori kedudukan yang lebih tinggi dari menko seperti jabatannya sekarang,” ujar Farhan kepada wartawan di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (23/7).
Para elite dan senior PAN, ujar Wakil Ketua MPR itu, sebenarnya tidak mempermasalahkan Hatta maju sebagai kandidat capres maupun cawapres. Namun, dia mengakui, di partainya, beberapa kader masih berembuk mengenai hal ini.
Farhanpun berharap jika nantinya Hatta memang hanya bisa diusung sebagai cawapres, dia meminta agar Hatta tidak menolaknya. Menurut Farhan, sosok Hatta sebagai pemimpin nasional sebenarnya sudah sangat mumpuni.
Hatta, ujarnya, adalah pribadi yang memiliki pengetahuan yang sudah sangat luas dan memiliki jaringan nasional dan internasional yang cukup bagus. Namun, mengenai Hatta bersedia atau tidak diusung hanya sebagai cawapres, Farhan mengaku belum membicarakan hal ini dengan yang bersangkutan.
”Belum ada komunikasi ke sana,yang jelas Hatta kita minta menjadi pemimpin nasional,”ungkapnya.
Sementara itu Sekjen DPP PAN Teguh Juwarno mengatakan, meski sampai saat ini Hatta belum menyatakan kesediaannya diusung sebagai capres,hal itu dimaknai oleh para pendukungnya sebagai suatu sikap untuk mengetahui sejauh mana keseriusan kader- kader partai melaksanakan hasil rakernas itu.
”Keputusan itu sendiri yang mengerucut pada satu nama untuk diusung sebagai RI-1 dan telah menciptakan soliditas dan suasana yang kondusif di partai,”paparnya.