Selasa 24 Jul 2012 09:45 WIB

AS Kutuk Serangan Paling Mematikan di Irak

Kekerasan terus terjadi di Irak
Foto: ap
Kekerasan terus terjadi di Irak

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat mengutuk keras serangkaian serangan di seluruh Irak dalam dua hari belakangan. Serangan yang paling mematikan di negeri tersebut sejak penarikan tentara AS pada penghujung tahun lalu.

"Menjadikan warga sipil sebagai sasaran adalah tindakan pengecut. Itu terutama sangat tercela saat bulan suci Ramadhan," kata Wanita Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Victoria Nuland, kepada wartawan dalam taklimat rutin.

Alqaidah diduga berada di belakang serangan yang melanda Baghdad, Kirkuk dan kota besar lain pada Senin. Serangan menewaskan lebih dari 80 orang. Sebanyak 200 orang lainnya mengalami luka.

Sekitar 100 orang tewas atau cedera dalam beberapa serangan di Irak pada sehari sebelumnya. Serangan terjadi tepat saat warga Irak melaksanakan puasa Ramadhan.

"Masalah ini adalah taktik mengerikan Alqaidah di Irak. Mereka selama bulan Ramadhan ini melancarkan upaya sia-sia untuk menyeru warga Sunni agar melawan pemerintah mereka, membunuh para hakim, penyidik, dan melawan semua lembaga demokrasi ini," kata Nuland.

sumber : Antara/Xinhua-0ANA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement