Selasa 24 Jul 2012 22:35 WIB

Pedagang Kue Kering Mulai Panen Rezeki

Pedagang kue kering sedang menata barang dagangannya. (ilustrasi)
Foto: Antara/Septianda Perdana
Pedagang kue kering sedang menata barang dagangannya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Meski Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah masih sekitar tiga minggu lagi, antusiasme masyarakat menyambut hari Lebaran itu sudah terlihat. Di Semarang, aneka kue kering yang biasa menjadi sajian di hari Lebaran mulai diburu masyarakat.

Seperti diungkapkan Lina (42) pedagang kue kering di Pasar Johar Semarang, Selasa. Kue kering dagangannya saat ini bisa laku 200 toples/hari, naik signifikan dibandingkan penjualan hari-hari biasa. "Kalau biasanya tidak sampai sebanyak ini. Beda lagi untuk kue kering yang saya jual kiloan, setiap hari bisa terjual sampai 20 kilogram, padahal hari-hari biasa hanya laku sekitar 10 kilogram," katanya.

Ia menyebutkan, beragam kue kering yang ditawarkannya, seperti kue nastar kering, kue coklat, kue putri salju, dan kue kastengel.

Ditanya perihal omzet, ia mengakui saat ini bisa meraup antara Rp 5 juta sampai Rp 6 juta/hari, dan berdasarkan pengalaman tahun lalu biasanya permintaan konsumen akan semakin meningkat mendekati Lebaran.

"Saat ini bulan puasa saja sudah banyak yang mencari (kue kering), apalagi nanti pada hari-hari mendekati Lebaran. Pada tahun lalu, saya bisa meraup Rp10-15 juta/hari mendekati Lebaran," kata Lina.

Hal senada juga diungkapkan Yulia. Penjualan kue keringnya saat ini sudah menunjukkan kenaikan dibanding hari-hari biasa. "Saat ini, setiap hari beraneka kue kering saya bisa laku sampai 250 toples. Demikian juga dengan kue kering yang saya jual kiloan, setiap hari setidaknya bisa laku sampai 35 kilogram," katanya.

Seiring dengan naiknya permintaan, ia mengakui bahwa harga kue kering juga ikut mengalami kenaikan sekitar 10-20 persen dibandingkan hari-hari biasa, bergantung jenis kue yang ditawarkan.

"Rata-rata harga kue kering naik 10-20 persen, Kalau biasanya satu toples hanya ditawarkan sekitar Rp20 ribu sekarang sudah naik jadi Rp25 ribu, kemudian dari Rp30 ribu naik jadi Rp34 ribu," katanya.

Naiknya permintaan kue kering, diakui Yulia juga meningkatkan omzet penjualannya sehingga sekarang ini dia mampu mengantongi setidaknya Rp7 juta setiap hari.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement