Rabu 25 Jul 2012 13:56 WIB

Mushala Dusun Sekarang Bersih dan Harum

Pembangunan MCK
Foto: bwa
Pembangunan MCK

REPUBLIKA.CO.ID,  Tangannya membuka kran air. Cuuur... Melihat air mengalir deras dari salah satu kran di MCK yang baru rampung dibangun itu, Ustadz Purwanto langsung memuji Allah SWT.

 

“Alhamdulillah,” ujar Takmir Masjid An Nur  Dusun Trono, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Magelang, Jawa Tengah. Segera dirinya dan juga warga Dusun Trono membersihkan lantai dan jendela masjid yang dilapisi debu yang menebal.

“Insya Allah, MCK tidak bau pesing lagi, bahkan masjid sekarang menjadi bersih dan harum,” ujarnya sambil senyum sumeringah.

Sebelumnya, kondisi masjid ini sangat menyedihkan lantaran cuma tersedia sedikit air. Itu pun khusus untuk yang wudhu saja. Bahkan setiap orang yang wudhu di sana dijatah; setiap orang maksimal dua ciduk! Purwanto terpaksa melakukan itu karena susahnya mendapatkan air pasca meletusnya Gunung Merapi 1,5 tahun silam.

Realisasi Tahap II

Merenovasi MCK lama yang sudah lapuk dengan mengganti MCK baru yang kokoh di satu-satunya masjid yang ada di Dusun Trono itu merupakan salah satu realisasi Tahap II  Program Pembangunan Sarana Air Bersih untuk Dusun Trono.

Dalam pembangunan yang berlangsung pada 22-27 Mei 2012 ini, selain memugar MCK masjid, telah dirampungkan pula pembuatan bak distribusi RW (bak RW) dan perbaikan sistem distribusi bak utama dusun (BUD) yang berkapasitas 5000 liter. 

Bak RW berkapasitas 800 liter dibangun di tiga titik. Salah satunya dekat masjid yang berkapasitas 300 jamaah shalat tersebut.

“Alhamdulillah pengerjaannya lebih tenang daripada pembangunan Tahap I, karena Tahap II ini tidak dihantui dengan adanya lahar dingin yang sewaktu-waktu menerjang,” ujar Darminto, penanggung jawab project pembangunan wakaf sarana air bersih.

Mulai saat ini warga bisa mengambil air di bak RW, sehingga tidak perlu bersusah payah ke mata air yang cukup jauh dari dusun.

Pembangunan sarana air bersih ini dibagi empat tahap. Tahap III adalah pipanisasi dari bak RW dan pembangunan bak pembagi rumah. Tahap IV menyaluran air dari bak pembagi rumah ke masing-masing rumah warga.

Sedangkan Tahap I berupa pengumpulan air  bersih dari mata air ke bak penangkap air (BPA) di hulu Sungai Tlingsing yang berlokasi  2,5 km menuju puncak Merapi dan pipanisasi ke BUD telah rampung awal Mei lalu.

Ingin berpartisipasi dalam program BWA lainnya, silahkan kunjungi www.wakafquran.org

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement