REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA-- Wakil Presiden Ghana, John Dramani Mahama, segera dilantik menjadi presiden baru Ghana. Hal tersebut menyusul kematian mendadak Presiden Ghana sebelumnya John Evans Atta Mills.
Mahama mengambil sumpah jabatan sebagai kepala negara sebelum penghujung parlemen. Mahama ditunjuk sebagai presiden sementara, sampai pemilihan umum akhir tahun mendatang.
Analis memuji ini sebagai tanda bahwa lembaga-lembaga politik Ghana sangat solid, dan bekerja dengan lancar. Presiden baru Ghana ini berjanji untuk menegakkan stabilitas setelah kematian pendahulunya.
"Ini adalah hari paling menyedihkan dalam sejarah bangsa kita. Kesedihan telah melanda bangsa kami, kami sangat sedih dan bingung. Saya tak pernah membayangkan bahwa saya akan membahas bangsa kita dalam keadaan sulit seperti itu," ujarnya dalam pidato, Selasa (24/7) malam yang dilansir Press TV, Kamis (26/7).
Mills tak terduga meninggal pada usia 68 tahun, beberapa jam setelah jatuh sakit pada Selasa sore. Kematian mendadak Mills terjadi setelah ia usai melakukan pemeriksaan kesehatan di Amerika Serikat. Mills menjadi presiden Ghana sejak Januari 2009 lalu.