REPUBLIKA.CO.ID, COTABATO, FILIPINA -- Pertempuran sengit terjadi antara pasukan pemerintah Filipina dengan kelompok Abu Sayyaf --yang terkait Al-Qaida-- di Filipina Selatan, Kamis. Pertempuran itu menewaskan sedikitnya 12 orang.
Letnan Kolonel Randolph Cabangbang, juru bicara Komando Mindanao Barat, mengatakan delapan tentara dan empat gerilyawan Abu Sayyaf tewas, sementara lima tentara lainnya terluka. Mereka yang tewas dan terluka kemudian dibawa ke pangkalan militer di kota itu.
Cabangbang menjelaskan, kejadian bermula ketika pasukan pemerintah melakukan patroli keamanan sekitar pukul 07.30 waktu setempat. Kala itu, prajurit pemerintah mendapat provokasi dari satu kelompok besar gerilyawan, dan bentrokan terjadi saat pasukan pemerintah mengejar kelompok tersebut.
Pasukan pemerintah meyakini gerilyawan adalah kelompok yang sama menyerang pekerja perkebunan karet awal bulan ini. Dalam kejadian itu enam pekerja tewas.