Jumat 27 Jul 2012 15:23 WIB

Muhammadiyah: Liberalisasi Ekonomi Tindas Kaum Dhuafa

Rep: Yulianingsih/ Red: Karta Raharja Ucu
Din Syamsudin
Foto: wordpress
Din Syamsudin

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Gerakan pencerahan sebenarnya tidak hanya dilakukan di Indonesia, tapi juga di dunia. Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin dalam Pengajian Ramadhan PP Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis (26/7) malam.

Saat ini, kata Din, sistem dunia yang terlalu sekuler dinilai telah mengalami kerusakan. Sejumlah mantan kepala negara menyimpulkan biang kerok kerusakan dunia adalah karena hak asasi manusia, yang terlalu menekankan kebebasan. Meskipun, masih kata Din, sudah banyak usaha dilakukan agar PBB meratifikasi hal tersebut.

Din menyebut, kondisi tersebut juga menciptakan adanya liberalisasi ekonomi yang berbuntut pada banyak kaum dhuafa dan mustadh'afin atau kelompok yang dilemahkan secara struktural. Setidaknya ada ratusan juta umat muslim di Indonesia yang masuk dalam kategori kemiskinan kultural dan struktural.

"Padahal menurut saya warga Indonesia gak malas, etos kerja tidak rendah tapi termiskinkan jadi miskin. Di sisi lain, tidak ada sistem yang efektif untuk membebaskan mereka dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan," jelasnya mengakhiri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement