REPUBLIKA.CO.ID, -- PBB melaporkan pada Ahad, sekitar 200 ribu warga Suriah meninggalkan Damaskus menuju Aleppo.
Keputusan warga ibu kota Suriah itu menyusul meningkatnya pasukan pemerintah yang 'merangsek' masuk ke Damaskus dimana sebelumnya kelompok oposisi melakukan penyerangan yang menewaskan empat pejabat tinggi Suriah.
"Hari ini saya memberitahu anda, Suriah semakin kuat.. Dalam kurun waktu kurang dari satu minggu mereka (oposisi) dikalahkan (di Damaskus) dan pertempuran mereka gagal," ungkap Menteri Luar Negeri Walid Moualem, saat melakukan kunjungan ke Iran.
"Jadi mereka pindah ke Aleppo dan saya jamin, perjuangan mereka disana juga akan gagal," tambahnya.
Kepala Kemanusiaan PBB, Valerie Amos mengatakan berapa warga yang terjebak di Damaskus memohon bantuan untuk segera dievakuasi.