REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Dahlan Iskan, menuturkan PT Semen Gresik Tbk akan menggunakan nama baru yakni Semen Indonesia. Semen Gresik akan mulai berganti nama pada akhir tahun 2012.
"Nantinya, Semen Indonesia akan membawahi Semen Padang, Semen Tonasa, dan Semen Rembang,'' kata Dahlan saat ditemui di kantor Telkom Indonesia, Jakarta, Selasa. "Namanya sudah daftar. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sangat senang, setuju akan hal itu.''
Dalam catatan Dahlan Iskan bertajuk "Bumper-bumper Besar di Tengah Krisis Besar", Semen Indonesia sudah mengalahkan raja Asia Tenggara, Siam Semen Thailand, dan semua pabrik semen di 10 negara lainnya. Dahlan menilai Semen Indonesia memiliki kemampuan dan kapasitas yang besar.
"Proyek-proyek baru itu memang bisa membuat nafas yang termehek-mehek. Tapi, manajemen PT Semen Indonesia sudah terbukti sangat andal. Mampu lari marathon plus halang-rintang,'' katanya. ''Manajemen di bawah CEO Dwi Soetjipto terbukti telah menjadikannya perusahaan semen terbesar di Asia Tenggara."
Dahlan mengatakan Dwi Soetjipto yang nanti menjadi CEO Semen Indonesia. Holding Semen Gresik ini tinggal ganti nama saja.
Semen Indonesia berencana membangun empat pabrik semen baru di Rembang. Pabrik ini nantinya berkapasitas 2-3 juta ton.