Jumat 03 Aug 2012 12:45 WIB

Soal Neymar, Barca Harus Bersabar

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Dewi Mardiani
Bintang Brasil, Neymar Da Silva.
Foto: rudsoccer.com
Bintang Brasil, Neymar Da Silva.

REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO - Bintang Brasil Neymar Da Silva saat ini tengah gencar diberitakan akan menuju Camp Nou usai perhelatan Olimpiade 2012. Namun, hal itu bantah keras oleh Presiden Klub Santos, Luis Alvaro Ribeiro. Neymar dipastikan baru bisa pergi ke klub lain setelah 2014.

Ribeiro menjelaskan, potensi Neymar untuk hijrah ke Eropa pada musim panas ini sangat tipis, bahkan bisa dibilang tidak mungkin. Pemain berusia 20 tahun itu diharuskan menyelesaikan perjanjian kontrak yang masih tersisa dua tahun di Santos.

"Kami belum ingin menjual Neymar. Dia adalah fenomena sepak bola saat ini. Saya yakin akan hal ini setelah melihat penampilannya di olimpiade. Dia akan menjadi pemain top dunia," ungkap Ribeiro dilansir Football-x, Kamis (2/8) waktu setempat.

Sang pemilik klub yang bermarkas di Vila Belmiro ini pun berharap agar Presiden Barcelona, Sandro Rosell, beserta jajarannya membuang jauh-jauh impian mendatangkan Neymar dalam waktu dekat ini. Sebab, Rosell hanya akan menyia-nyiakan waktu jika ingin membicarakan dan melakukan transfer Neymar.

"Sang pemain (Neymar) tidak mungkin pergi sebelum 2014," tegasnya. Ribeiro juga mengaku tidak akan pernah berpikir dua kali untuk terus mempertahankan Neymar, meskipun ia bakal melepasnya dengan status bebas transfer. Selain untuk terus meningkatkan prestasi Santos, alasan Ribeiro mempertahankan Neymar juga diakuinya karena sang pemain masih memiliki keinginan besar untuk terus berjuang membela klub berjuluk Santastico.

Neymar telah menjadi salah satu bintang sepakbola Brasil dalam dua tahun terakhir ini. Ia sukses membawa klub Santos meraih lima gelar. Satu gelar Copa do Brazil (2010), tiga gelar Campeonato Paulista (2010, 2011, 2012) dan satu gelar Copa Libertadores (2011).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement