Jumat 03 Aug 2012 13:32 WIB

Cina Sesalkan Mundurnya Kofi Annan

Kofi Annan
Foto: AFP
Kofi Annan

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Cina pada Jumat (3/8) menyatakan menyesal atas pengunduran diri mantan Sekjen PBB Kofi Annan sebagai utusan internasional untuk Suriah dan mengatakan akan terus "bekerja untuk resolusi politik" bagi konflik itu.

Beijing, yang bersama Moskow telah memveto tiga resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai Suriah, juga mengatakan ingin PBB memainkan peran penting dalam upaya menyelesaikan konflik 17 bulan yang mematikan itu.

"Cina menyatakan penyesalan atas pengunduran Annan. Kami memahami kesulitan tugas mediasi Annan, dan menghormati keputusannya," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hong Lei dalam satu pernyataan. "Cina mendukung PBB memainkan peran penting dalam menghasilkan resolusi yang tepat atas masalah Suriah."

Annan mengumumkan pada Kamis bahwa ia berhenti dari perannya sebagai utusan PBB dan Liga Arab untuk Suriah, dan mengeluh bahwa rencana perdamaiannya pada April belum mendapat dukungan yang layak dari negara-negara besar.

Dia juga mengecam "terus menerus saling menyalahkan dan menyebut nama" di Dewan Keamanan PBB, yang katanya telah mencegah tindakan terkoordinasi untuk mengakhiri pertumpahan darah.

Pengunduran dirinya memicu putaran baru saling tuding di antara lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dengan Washington menyalahkan Beijing dan Moskow yang memveto tiga resolusi terpisah mengenai konflik Suriah.

Sekjen PBB Ban Ki-moon dan Annan keduanya menyerukan Dewan Keamanan untuk menjatuhkan "konsekuensi" jika Presiden Suriah Bashar al Assad dan oposisi Suriah gagal menjalankan rencana perdamaian Annan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement